Seberapa Irit kah Suzuki GSX-R150 ?
Pada postingan sebelumnya saya sempat membahas mengenai konsumsi bahan bakar dari GSX-R150. Kali ini saya akan menggambarkan seberapa irit kah sebenarnya motor keluaran terbaru dari Suzuki Indonesia ini. Semua yang tercantum di dalam artikel sepenuhnya adalah pendapat pribadi diikuti dengan fakta-fakta berdasarkan pengalaman sehari-hari.
Setiap calon kosumen dalam memilih sebuah kendaraan bermotor baik itu roda dua (2) maupun roda empat (4) pasti penasaran dengan 'seberapa irit' kendaraan yang akan menjadi pilihan untuk mengarungi luasnya jalanan (hahaha). Pertanyan yang pasti sering muncul di dalam pikiran konsumen adalah "berapa Km/l bahan bakarnya?". Sebetulnya istilah irit ini tidak memiliki data acuan atau standar tertentu untuk bisa disebut irit, karena saya percaya setiap individu memiliki penilaiannya masing-masing.
Motor maupun mobil pasti memiliki data spesifikasi sebagai informasi untuk para konsumen. Di dalamnya terdapat berbagai macam data unik yang dapat membedakan antara satu jenis atau type kendaraan dengan jenis atau type lainnya. Begitupun dengan data konsumsi bahan bakar, walaupun ada juga yang tidak di informasikan. Berdasarkan hasil pengalaman saya selama 7 bulan ini menggunakan Suzuki GSX-R150, range yang saya dapat selama perjalanan di dalam kota Bandung adalah 39-42 Km/l. Sebagai bahan penilaian saya sudah mencoba dengan sengaja untuk mengambil foto dari speedometer.
Tepatnya pada tanggal 18 September 2017. Pada hari senin yang lalu saya mengambil foto speedometer motor sebelum berangkat kerja (waktu itu saya piket siang). Berikut ini fotonya :
Foto diatas menunjukan pukul 12:21 WIB tepat sebelum saya berangkat kerja. Indikator konsumsi bahan bakar di pokok kanan bawah menunjukan angka 41.1 Km/l. Pertanyaannya, 'setelah sampai di kantor apakah indikator konsumsi bahan bakarnya akan berubah?'. Jawabannya :
Ternyata bertambah 0.5 Km/l. Foto diatas diambil pada saat saya tiba di kantor dengan waktu yang menunjukan pukul 12:55 WIB. Jalur yang saya tempuh dari rumah yaitu :
Motor maupun mobil pasti memiliki data spesifikasi sebagai informasi untuk para konsumen. Di dalamnya terdapat berbagai macam data unik yang dapat membedakan antara satu jenis atau type kendaraan dengan jenis atau type lainnya. Begitupun dengan data konsumsi bahan bakar, walaupun ada juga yang tidak di informasikan. Berdasarkan hasil pengalaman saya selama 7 bulan ini menggunakan Suzuki GSX-R150, range yang saya dapat selama perjalanan di dalam kota Bandung adalah 39-42 Km/l. Sebagai bahan penilaian saya sudah mencoba dengan sengaja untuk mengambil foto dari speedometer.
Tepatnya pada tanggal 18 September 2017. Pada hari senin yang lalu saya mengambil foto speedometer motor sebelum berangkat kerja (waktu itu saya piket siang). Berikut ini fotonya :
Foto diatas menunjukan pukul 12:21 WIB tepat sebelum saya berangkat kerja. Indikator konsumsi bahan bakar di pokok kanan bawah menunjukan angka 41.1 Km/l. Pertanyaannya, 'setelah sampai di kantor apakah indikator konsumsi bahan bakarnya akan berubah?'. Jawabannya :
Ternyata bertambah 0.5 Km/l. Foto diatas diambil pada saat saya tiba di kantor dengan waktu yang menunjukan pukul 12:55 WIB. Jalur yang saya tempuh dari rumah yaitu :
Bumi Panyileukan (rumah) >> Soekarno-Hatta >> Samsat Carrefour >> Binong Kiaracondong >> Trans Studio Mall >> Jalan Laswi >> Jalan Ahmad Yani >> Jalan Gudang Utara >> Jalan Jawa >> Jalan Lembong (kantor)
Kemudian saya pun mendokumentasikan data di speedometer di hari yang sama saat perjalanan pulang. Ternyata hasilnya diluar dugaan, data yang saya peroleh adalah sebagai berikut :
Hasil saat perjalanan pulang ternyata mencapai 42.8 Km/l. Namun saya tidak mengambil jalur yang sama seperti saat perjalanan keberangkatan. Jalur yang saya ambil setiap pulang yaitu :
Jalan Lembong (kantor) >> Jalan Veteran >> Jalan Gatsu >> Trans Studio Mall >> Jalan H. Ibrahim Adjie (binong kiara condong) >> Jalan Soekarno-Hatta >> Bumi Panyileukan (rumah)
Sebetulnya untuk konsumsi bbm sendiri tergantung dari beberapa faktor, semua jenis kendaraan saya pikir sama. Memang untuk jenis kendaraan manual, semi manual, serta automatic sedikit memiliki perbedaan dalam gaya berkendara. Namun berdasarkan pengalaman saya pribadi faktor yang menentukan dalam hal konsumi bbm adalah :
- Mengatur bukaan gas secara halus. Ketahui tingkat kemampuan akselerasi motor.
- Selalu perhatikan RPM. Jadikan batasan setiap kali akan melakukan pergantian percepatan/transmisi. Contoh jadikan 7000 RPM secara konstan sebagai batasan untuk melakukan pergantian transmisi ke atas saja (1 ke 2, 2 ke 3, dst).
- Lakukan setiap pergantian transmisi secara lembut baik transmisi ke atas maupun ke bawah (jika bisa jangan sampai mengeluarkan suara 'klak' saat over-gigi).
- Jika kita sudah berusaha untuk melakukan over-gigi secara halus tapi tetap selalu mengeluarkan suara 'klak' maka coba periksa keadaan oli, biasanya hal tersebut sangat dipengaruhi oleh keadaan oli yang sudah terlalu lama tidak diganti.
- Gunakan bbm tanpa timbal, artinya lebih baik gunakan pertalite atau pertamax.
Demikian penggambaran saya mengenai tingkat penggunaan konsumsi bahan bakar pada Suzuki GSX-R150. Sampai saat ini saya masih belum memiliki action cam, klo sudah ada saya bisa menambahkan beberapa video sebagai referensi. Semoga bermanfaat..
Comments
Post a Comment