Tarikan Ninja 250 Tiba-Tiba Terasa Tertahan? Ini Penyebabnya (Pengguna Motor Sport Wajib Masuk!)

Sudah beberapa minggu yang lalu tarikan motor mendadak terasa 'tertahan'. Saat melaju pada RPM (Rotary Per Minute) menengah (untuk ukuran motor, bukan ukuran mobil ya) sekitar antara 3000rpm - 5000rpm motor seperti tidak mau maju padahal tuas gas sudah ditarik sangat dalam. Selain terasa 'tertahan', motor juga terasa 'tersendat-sendat'. Intinya saat itu motor saya memiliki 2 masalah, 'tertahan' dan 'tersendat-sendat'.
Awalnya saya menggunakan saluran pembuangan dengan knalpot racing. Sempat berpikir bahwa mungkin penyebab masalah tersebut adalah glasswool knalpot yang sudah tipis. Akhirnya saya coba pasang kembali knalpot originalnya. Setelah itu tarikan motor memang agak sedikit lancar, namun gejala 'tertahan' dan 'tersendat-sendat' masih tetap ada walaupun tidak separah saat menggunakan knalpot racing.
Berbagai upaya seperti service karburator dan penggantian oli juga sudah dilakukan. Memang setelah melakukan perawatan servis ringan gejala masalah tersebut hilang. Akan tetapi setelah beberapa hari kemudian, gejala menyebalkan terebut kembali terasa. Kali ini saya merasakan ada sesuati yang salah ketika motor dalam posisi netral dengan ketika motor dalam posisi gear 1 (posisi kopling ditekan). Antara suara mesin saat posisi netral dan suara mesin saat posisi gear 1 ada sedikit perbedaan. Begitu pula saat melepaskan kopling secara perlahan. Dari sini saya mulai merasa bahwa ada sesuatu yang salah dengan bagian kopling.
Oleh karena itu saya pun mencoba untuk bertaruh dengan mengganti semua bagian kopling motor di bengkel resmi Kawasaki. Disana saya menjelaskan tentang kendala yang sedang saya alami. Lalu pada saat teknisi mengambil sebagian bensin untuk membersihkan parts ditemukan sebuah unsur yang tidak terduga di dalam bensin. Ya, terdapat cairan berwarna putih yang ternyata itu adalah air. Teknisi menyarankan agar dilakukan pengurasan tanki motor untuk membersihkan air yang terdapat di dalamnya.
Penyebabnya hanya satu, yaitu saluran untuk pembuangan air yang berada di atas tangki tersumbat! Entah mengapa bisa sampai tersumbat, sehingga ketika motor sedang dalam keadaan parkir lalu cuaca sedang hujan, air yang seharusnya terbuang ada kemungkinan bisa masuk ke dalam tangki. Saya langsung ingat beberapa bulan yang lalu memang saat akan melakukan pengisian bensin selalu ada genangan air di sekeliling tangki dan secara tidak sengaja walaupun hanya sedikit air pun masuk ke tangki saat tangki bensin dibuka!
wp_20170112_14_51_13_pro_ink_li
Seluruh kampas kopling sudah diganti. Kampas kopling yang sebelumnya memang sebetulnya masih belum aus, namun kondisinya sudah seperti terbakar dan terendam oleh oli. Mekanik menyarankan untuk menggunakan oli yang 'khusus' untuk kendaraan motor, karena saat itu mekanik sudah tahu bahwa oli yang sebelumnya saya gunakan memang oli yang tak biasa dan biasanya oli tersebut digunakan untuk kendaraan mobil. Jika menggunakan oli yang secara khusus di desain untuk mobil maka bisa mengakibatkan situasi yang sama dengan yang saya alami walau tidak dapat dirasakan langsung saat itu juga.
Saluran pembuangan air yang terdapat dalam tangki juga sudah dipastikan lancar dan tidak tersumbat. Tangki sudah dikuras, gauge fuel (pelampung) juga diganti karena berkarat (akibat air yang berada di dalam tangki). Akhirnya meteran bensin yang sebelumnya memang mati bisa hidup kembali.
Setelah melakukan serangkaian servis tersebut, gejala 'tertahan' dan 'tersendat-sendat' sudah sepenuhnya hilang. Maka kesimpulan yang dapat diambil adalah :
  1. 'Tertahan' -> diakibatkan oleh penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang disarankan oleh pabrikan. Hal itu juga dapat berpengaruh pada kampas kopling yang sedikit demi sedikit mengalami percepatan tingkat keausan kampas maupun hal lain yang tidak dapat terduga. Sehingga gejala 'tertahan' pun muncul.
  2. 'Tersendat-sendat' -> diakibatkan oleh air yang berada di dalam tangki bensin. Anehnya sebelum diperbaiki saya juga sempat melakukan servis karburator di bengkel umum, akan tetapi mengapa bisa tidak diketahui sebelumnya bahwa terdapat air di dalam karburatornya ya?? Baiklah, mungkin saja mekanik di bengkel umum itu sedikit tidak memperhatikan. Satu-satunya solusi juga sudah terlanjur terjadi adalah dengan menguras tangki serta memeriksa saluran pembuangan airnya.
Menurut mekanik di bengkel resmi, setiap motor sport pasti memiliki saluran pembuangan air yang sama seperti gambar diatas. Oleh karena itu masalah motor yang 'tersendat-sendat' juga mungkin dapat dialami oleh seluruh jenis motor sport. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya ya ^^

Comments

Popular posts from this blog

Indikator peringatan di motor Vixion menyala? (Bagian terakhir)

Indikator peringatan di motor Vixion menyala?

Indikator peringatan di motor Vixion menyala? (Bagian ke-2)